Dengan kekuatan finansial yang kuat, klub papan atas Eropa biasanya tidak ragu menghamburkan banyak uang untuk membeli pemain baru. Mempunyai skuat yang mentereng tentu saja diharapkan bisa memberikan kesuksesan di atas lapangan.
Namun, belanja besar di bursa transfer sebenarnya tidak selalu memberikan jaminan kesuksesan. Sejumlah tim Eropa justru gagal bersinar walau telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli banyak pemain di bursa transfer.
Seperti Everton, AC Milan juga belanja jor-joran di musim panas. Mereka bisa menghamburkan banyak uang untuk membeli pemain baru karena dukungan dari pemilik baru asal Tiongkok.
Juara Eropa tujuh kali tersebut merekrut tujuh secara permanen dan tiga pemain lainnya datang dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli. Rossoneri total menghabiskan 240,8 juta euro pada musim panas.
Pemain-pemain baru yang berhasil didatangkan Milan adalah Leonardo Bonucci, Andre Silva, Hakan Calhanoglu, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia, Andrea Conti, Franck Kessie, Fabio Borini dan Nikola Kalinic.
Dengan pemain baru tersebut, Milan diyakini bisa bersaing memperebutkan tempat di Liga Champions musim ini. Namun, pada kenyataannya mereka justru kesulitan masuk zona Eropa.
Milan saat ini berada di urutan delapan di klasemen sementara Serie A dengan hanya mengoleksi 16 poin setelah 11 pertandingan dan tertinggal 10 poin dari tempat terakhir Liga Champions.
Napoli, Juventus, Inter Milan, AS Roma dan Lazio sejauh ini tampil lebih baik dari Milan dan sang pelatih Vincenzo Montella bisa saja kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat ini.


